SIDRAP mediafpii-sulsel.my.id, – Sebanyak 72 siswa baru SMA Negeri 2 Sidenreng Rappang yang diterima melalui jalur afirmasi mendapatkan bantuan khusus berupa sepasang baju seragam jenis jersey dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Bantuan ini merupakan bagian dari program Gubernur Sulsel untuk mendukung fasilitas belajar siswa dari keluarga kurang mampu.
Penyerahan bantuan ini di serahkan langsung Kepala Sekokah SMA Neg 2 Sidenrwng Rappang, banruan ini yang pertama kalinya dan terbanyak di Kab Sidrap, mendapatkan jenis bantuan seragam ini.
Bantuan sepasang baju seragam ini secara spesifik diberikan kepada siswa yang terdaftar di jalur afirmasi dan wajib memiliki salah satu kartu aktif, yaitu:
- Kartu Program Keluarga Harapan (PKH)
- Kartu Keluarga Sejahtera/Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Hal tersebut di sampaikan Kepala SMA Negeri 2 Sidrap, Siswadi, S.Pd., M.Si saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Selasa, 2 Desember 2025, ia menyampaikan harapannya agar bantuan fasilitas ini dimanfaatkan dengan maksimal oleh para siswa.
“Lanjut Siswadi mengatakan fasilitas berupa sepasang baju jersey ini dapat dimanfaatkan dengan baik, menimbulkan gairah belajar siswa, sehingga siswa merasa nyaman bersekolah, dan yang paling utama, dapat meningkatkan prestasi mereka,” ungkap Siswadi.
Bantuan seragam ini bertujuan untuk meringankan beban orang tua dan memberikan semangat baru bagi siswa dalam menempuh pendidikan. Pihak sekolah meyakini bahwa kelengkapan fasilitas, termasuk seragam yang layak, akan berkontribusi positif terhadap motivasi belajar siswa.
Bagi siswa lain di SMA Negeri 2 Sidrap yang merasa memenuhi syarat—memiliki kartu PKH, Keluarga Sejahtera, atau KIP—namun namanya belum terakomodir dalam daftar penerima, Siswadi mengimbau agar mereka segera menyampaikan data atau permohonan langsung.
“Bagi siswa yang merasa memiliki kartu PKH, Keluarga Sejahtera, atau KIP dan belum terakomodir, bisa segera menyampaikan langsung kepada pihak sekolah melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan atau langsung kepada Kepala Sekolah,” tutup Siswadi.
Program bantuan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Sulsel dalam pemerataan akses dan dukungan pendidikan, khususnya bagi siswa dari kalangan kurang mampu di seluruh wilayah. (Risal Bakri).
