SIDRAP mediafpii-sulsel.my.id, - Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, menegaskan, berbagai capaian pemerintah saat ini tak lepas dari peran dan dukungan masyarakat.
Karena itu, ia mengajak seluruh elemen untuk terus bersatu mendukung program-program pembangunan yang sedang dan akan dijalankan pemerintah daerah.
Ajakan itu disampaikan saat menggelar silaturahmi dan open house Idul Adha bersama masyarakat di Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Jumat malam, 6 Juni 2025.
Hadir dalam acara itu Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, Ketua DPRD Takyuddin Masse, Ketua TP PKK Haslindah Syaharuddin, anggota DPRD, pejabat daerah serta kepala desa dari berbagai wilayah di Kabupaten Sidrap.
Bupati Syaharuddin di kesempatan itu memaparkan kinerja positif sejak dirinya menjabat, sekitar 100 hari Pemerintahan bersama Wakil Bupati Nurkanaah.
"Alhamdulillah, saya melihat respon masyarakat sangat positif. Saya pantau baik di media sosial maupun di berbagai kesempatan lainnya," ungkap Syahruddin Alrif.
Syahruddin menekankan pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan, khususnya dalam tata kelola pemerintahan dan keuangan.
“Kalau Kepala Daerahnya tidak gercep, tidak tahu jalan keluar, maka masalah tidak akan selesai. Kami satu per satu mengurai permasalahan,” terang SAR
Syaharuddin menyoroti semangat kerja aparatur pemerintah yang menurutnya kini mulai bangkit. Hak-hak ASN, kepala desa, guru, dan perangkat lainnya juga telah mulai terpenuhi tepat waktu.
"Dulu Kepala dl Desa suka demo karena gajinya tidak dibayar. Sekarang, justru saya yang 'demo' Kepala Desa supaya cepat lengkapi administrasi agar haknya segera dibayarkan," lontar Syahruddin Alrif
Syahruddin juga menargetkan seluruh gaji dan honor, mulai dari ASN, PPPK, Kepala Desa, Guru, hingga Imam dan Guru mengaji, bisa dibayarkan serentak setiap tanggal 1.
Syaharuddin selanjutnya meminta partisipasi masyarakat untuk melaporkan jika masih ada aparatur yang bekerja dengan pola lama.
“Bantu kami mengawasi. Kita harus melayani masyarakat dengan semangat baru,” tegas Syahruddin
Syahruddin kemudian mencontohkan keberhasilan beberapa kegiatan yang terlaksana tanpa menggunakan dana APBD, sebagai bukti bahwa pemerintahan bisa berjalan dengan konsep partisipatif dan kreatif.
“Sudah hampir enam tahun masyarakat mengeluh soal pasar baru. Alhamdulillah, sekarang mulai dirasakan manfaatnya. Ini semua murni tanpa APBD,” ungkal SAR.
Syaharuddin menutup sambutannya dengan harapan agar komunikasi antara eksekutif dan legislatif tetap terjalin baik demi pelayanan kepada rakyat.
“Seperti janji saya dulu bersama ibu wakil dan ketua DPRD, kita bekerja untuk rakyat. Biar masyarakat yang menilai. Selama kita bekerja dengan baik, Insya Allah kita bisa jadi contoh di Sulawesi Selatan,” kunci Syahruddin. (Risal Bakri)